Sabtu, 25 Juni 2011

Peranan Tabungan dalam Pembangunan Nasional

Peranan Tabungan dalam Pembangunan Nasional

Di masa sekarang ini , istilah menabung banyak dianggap tabu oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Apalagi generasi muda dengan zaman yang modern ini semakin enggan melakukan menabung . Bagi mereka menabung hanyalah sifat dan tingkah laku anak – anak taman kanak-kanak (TK) yang masih belajar kengan kata “ Tabung” . Sedangkan sekarang ekonomi Indonesia belum mengalami peningkatan,bahkan kemunduran yang ada di depan mata. Menabung bagaikan sesuatu yang tak ada gunanya , karena menabung adalah menyisakan sedikit demi sedikit uang yang kita miliki untuk kebutuhan di masa mendatang. Namun untuk mengisi perut saja kadang seseorang masih susah payah mendapatkan uang, apalagi untuk di sisakan sedikit.Yang di depan mata lebih di utamakan, kelaparan , kemewahan yang di iming-imingkan,tetapi kehidupan masa depan entah bagaimana lagi. Tapi ada juga masyarakat yang masih mengagungkan kegiatan menabung “ Menabung untuk masa depan” itu semboyan yang mereka pakai untuk pedoman hidup. Menabung membuat sesorang menjadi hemat dengan uang , melatih kesabaran sesorang , dan manjauhkan dari sifat boros. Menabung bisa mendidik pribadi sesorang menjadi baik terhadap uang,karena dengan menabung seseorang akan belajar mengelola keterbatasan uangnya. Dia akan cenderung memikirkan dengan matang sesuatu yang dia perlukan dan tidak terlalu dia butuhkan. Ini juga berpengaruh pada kehidupan Nasional , semakin banyaknya generasi yang gemar menabung , akan semakin sedikit pengeluaran negara.karena jiwa penabung cenderung suka menambah uang ke sakunya dari pada mengeluarkan uang dari sakunya. Jadi yang biasanya suka membelanjakan uang untuk kebutuhan yng tak terlalu mereka butuhkan akan memperhitungkan kembali apa yang mereka ingin dapatkan. Menabung sejak dini juga membantu pembangunan negara karena kelak uang yang berhasil mereka tabung bisa saja menjamin kehidupan seseorang . Jadi kemiskinan Nasional akan berkurang dengan menabung sejak dini. Ini sudah cukup membantu mengurangi beban negara . Sesuatu yang kecil bisa berpengaruh terhadap sesuatu yang besar. Jiwa penabung yang hemat dan tidak boros juga akan mengurangi tingkat korupsi, rata- rata pelaku korupsi karena kebiasaan hidupnya tidak pernah merasa puas , selalu ingin d penuhi kebutuhanya ..sehingga uang yang bukan miliknya ikut di gunakan untuk keperluan pribadinya. Terbukti sifat sabar sudah tidak ada lagi dalam jiwa mereka. Yang di kejar hanyalah kepuasan.Menabung memberikan kepuasan tersendiri,sebagai contoh seseorang yang dengan sabar menabung setiap hari di sela-sela kebutuhanya yang serba kurang, dia belajar hemat dengan membeli apapun yang benar-benar di butuhkan.Setelah 3-4 Thun tabungan seger di buka , yang ada uang hasil kesabaran dan ketelatenanya sudah berkumpul sangat banyak. Akhirnya dia tidak kesulitan uang lagi. Berkurang 1 fakir miskin di indonesia. Itu hanya 1 orang yang mau menabung , belum lagi jika jutaan orang indonesia gemar menabung. Alangkah makmurnya Indonesia dengan tidak adanya kemiskinan.Dan bisa juga sesorang menabung untuk di pakai menciptakan lapangan kerja baru (wiraswasta) , otomatis pihak lain akan di bantu dengan adanya lapangan kerja baru tersebut. Ada manfaatnya juga bagi Negara,yaitu berkurangnya jumlah pengangguran .Begitu banyak manfaat menabung,menabung bukan sekedar berguna untuk diri kita sendiri, tetapi juga orang lain atau bahkan negara sekalipun.Berawal dari sesuatu yang kecil, kita akan membangun sesuatu yang besar..
Lusi Alvionita 24/06/2011

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentar eah...!